Wap Versus GPRS

Voice Over Internet Protocol ( VOIP )

Alkohol sebagai Sumber Tenaga bagi Note Book

AlternatifPengembangan Jaringan Komputer Biaya Murah

CSMA / CD

Revolusi Komputer dan Biomolekul

GPRS MENUJU ERA MOBILE DATA

MENUJU LAYANAN INTERNET/INTRANET BERGERAK

JARINGAN KOMPUTER MODEL ANALISIS

INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK ( ISDN )

JALAN TOL KOMUNIKASI INTERNET

KOMUNIKASI DATA

INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK ( ISDN )

A.          Pendahuluan

Telekomunikasi saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang semakin lama semakin vital bagi seseorang yang tidak ingin ketinggalan terhadap informasi. Pada saat ini setiap layanan jasa telekomunikasi memiliki jaringan telekomunikasi yang berbeda – beda.

Bila seorang pelaku bisnis pada suatu perusahaan yang memiliki kantor cabang yang tersebar di beberapa tempat, yang memiliki akses terhadap teknologi telekomunikasi. Konsep telekomunikasi sebelum era ISDN adalah sebagai berikut:

  1. Bila ingin melakukan hubungan telepon, maka harus memiliki akses ke jaringan telepon publi (PSTN = Public Switch Telephone Network) melalui pesawat telepon.
  2. Bila kemudian harus mengirim suatu berita ke kolega di kantor cabang, dapat menggunakan fasilitas teleks yang memiliki jaringan tersendiri.

  3. Bila memerlukan komunikasi yang handal antar komputer di tiap kantor cabang, maka dapat berpaling ke operator telekomunikasi yang menyediakan layanan komunikasi data melalui jaringan data tersendiri. Beberapa alternatif tersedia  apakah menggunakan jaringan sewa   (leased line) atau jaringan data paket publik (SKDP)

Dapat dibayangkan dalam kegiatan sehari – hari  menggunakan berbagai layanan telekomunikasi melalui jaringan telekomunikasi yang berbeda – beda. Bila memakai jaringan publik, yaitu jaringan yang dipakai bersama – sama oleh masyarakat secara bergantian seperti jaringan telepon atau SKDP, biaya yang diperlukan tentunya bervariasi tergantung dari jumlah pemakai pulsa dan durasi pemakain jaringan. Namun apabila  menggunakan kanal sewa, maka harus membayar biaya sewa per-bulan yang relatif tinggi.

Tingginya biaya kanal sewa semakin terasa, karena dipakai atau tidak biaya sewa tetap sama setiap bulan. Sementara itu aplikasi komunikasi data kebanyakan bersifat bursty, dimana data dikirimkan hanya pada saat tertentu, dalam jumlah besar, dan pada saat lainnya kanal sewa tidak terpakai.

Belum lagi masalah kualitas jaringan telepon yang memiliki keterbatasn kecepatan dalam transmisi data. Kecepatan data yang dapat dilayani oleh jaringan local analog saat ini rata – rata 9,6 Kbit/s, walaupun di beberapa daerah dapat mencapai 14,4 Kbit/s. Padahal kecepatan transmisi data merupakan hal yang penting dalam komunikasi data.

Pada jaringan telepon yang lama, jaringan telepon mengandung sistem analog murni yang menghubungkan pelanggan secara langsung dengan kabel. Sistem ini sangat tidak efisien, terbukti dengan banyaknya kabel yang rusak, noise dan kemampuan yang terbatas dalam mengirim berita jarak jauh. Ide tentang ISDN mulai berkembang sejak akhir 1960-an letika sejumlah operator telekomunikasi memimpikan suatu jaringan telekomunikasi digital yang mampu melayani berbagai jenis hubungan telekomunikasi seperti telepon, telex, data dan bentuk telekomunikasi lainnya. Mengenai tahap perkembangan ISDN adalah sebagai berikut :

  1. Tahun 1975, Jaringan telekomunikasi analog dan peralatan transmisi digital PCM. 
  2. Tahun 1985, Digitalisasi sentral. Tahun 1987, ISDN mulai diperkenalkan. 

  3. Tahun 1989/90, ISDN mulai dipasarkan untuk daerah yang terbatas. 
  4. Tahun 1990, Mulai diperkenalkan signaling No.7 ( CCS-7). 
  5. Tahun 1993, ISDN mulai diaplikasikan untuk Internasional.

Secara harfiah ISDN adalah singkatan dari Integrated Service Digital Network, yang secara umum berarti suatu jaringan digital yang dapat memberikan pelayanan telekomunikasi yang terpadu. Badan standarisasi telekomunikasi dunia CCITT, yang sekarang dikenal sebagai ITU-T, mendefinisikan ISDN sebagai berikut :

…….a network, in general evolving from a telephony Integrated Digital Network (IDN), that provides end to end digital connectivity to support a wide range of services, including voices and non-voices services, to which users have access by a limited set of standard multi-purpose user network interfaces. (CCITT Rec.1.110,1998 )

Definisi diatas dengan jelas menyatakan bahwa ISDN merupakan hasil evolusi dari jaringan digital yang terintegrasi (IDN) yang sudah ada. Jaringan sentral digital yang ada saat ini telah dapat digolongkan sebagai IDN. ISDN harus dapat melayani telekomunikasi suara dan non-suara (data) melalui sepasang kabel tembaga yang sekarang ini digunakan. 

ISDN adalah teknologi baru di bidang telekomunikasi yang dapat memberikan pelayanan lebih baik serta menghasilkan performansi yang tinggi dalam hal kualitas pengiriman informasi dibandingkan dengan menggunakan jasa telepon yang ada saat ini, antara lain :

  1. Mempunyai jasa nilai tambah yang sebelumnya hanya dimiliki oleh advance PBX misalnya Call Forwarding, Conference Call, dll.
  2. Satu saluran pelanggan telepon dapat digunakan untuk mengirim semua jenis informasi yaitu : Video Phone, Fax kecepatan tinggi, data antar komputer, dll. 
  3. Bisa mempunyai delapan nomer telepon yang berbeda dengan hanya membutuhkan satu sambungan telepon. 
  4. Dapat tersambung dengan berbagai jenis terminal telepon yang sudah ada saat ini. 
  5. Sebagai integrator PSTN dengan jaringan data. 
  6. Merupakan dasar sarana jasa – jasa Intelligent Network.

[ Next Page ]

3

Please report any problems on this site to webmaster@smkn1cmi.org
© 2000 Sekolah Teknik Menengah Negeri Pembangunan ( SMK Negeri 1 Cimahi  ) .

All rights reserved  SMK Negeri 1 Cimahi  Webmaster Team 2000 

" Kekerasan Hanya Membuat Masalah, Kekerasan Hanya Membuat Sengsara, Stop Kekerasan Sekarang Juga "

-- Yang Ada di Situs ini --

Subscribe to stmnp MailingList
Powered by groups.yahoo.com

Masukan Email Anda, Untuk Mengikuti Mailing List STMN Pembangunan Lalu Klik gambar di samping ini !

-- Pembangunan Network --

 Link ke Situs Warga STM Negeri  Pembangunan Bandung