Wap Versus GPRS

Voice Over Internet Protocol ( VOIP )

Alkohol sebagai Sumber Tenaga bagi Note Book

AlternatifPengembangan Jaringan Komputer Biaya Murah

CSMA / CD

Revolusi Komputer dan Biomolekul

GPRS MENUJU ERA MOBILE DATA

MENUJU LAYANAN INTERNET/INTRANET BERGERAK

JARINGAN KOMPUTER MODEL ANALISIS

INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK ( ISDN )

JALAN TOL KOMUNIKASI INTERNET

KOMUNIKASI DATA

INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK ( ISDN )

C.      Jenis Akses ISDN

Pelanggan ISDN dapat memiliki akses atau sambungan ke jaringan ISDN melalui sebuah Network Termination (NT) yang dipasang di tempat pelanggan. Pada dasarnya, ada dua jenis akses yang dapat diperoleh dari operator telekomunikasi, tergantung dari kebutuhan layanan telekomunikasi pelanggan.

C.1     ISDN Basic Rate Access (BRA)

ISDN BRA memberikan satu sambungan ISDN yang terdiri dari tiga kanal ISDN yang terdiri dari dua buah kanal informasi 64 Kbit/s, yang disebut juga sebagai kanal B, dan satu kanal 16 Kbit/s, yang disebut juga sebagai kanal D, yang digunakan sebagai kanal persinyalan. Bila diperlukan, kanal D juga dapat dipakai untuk komunikasi data paket. ISDN BRA dikenal juga dengan istilah 2B + D. Sesuai dengan rekomendasi ITU-T, maka BRA memungkinkan pelanggan ISDN untuk menghubungkan sebanyak – banyaknya 8 (delapan) buah terminal pada satu akses BRA. Pelanggan ISDN BRA terhubung ke jaringan ISDN melalui sebuah perangkat Network Termination tipe 1 (NT1).

C.2     ISDN Primary Rate Access (PRA)

ISDN PRA dirancang khusus untuk pelanggan yang memiliki PABX, komputer mainframe atau jaringan komputer lokal (LAN) yang besar. Dengan ISDN PRA, pelanggan akan mendapat suatu sambungan ISDN yang memiliki 30 kanal B,masing – masing 64 Kbit/s dan sebuah kanal D 64 Kbit/s. ISDN Primary Rate Access juga dikenal dengan istilah 30B + D. Operator ISDN di Amerika menggunakan format 23B + D untuk PRA.

Beberapa konfigurasi  dapat dibuat pelanggan dalam memanfaatkan kedua tipe ISDN. Konfigurasi yang dapat dibuat adalah sebagai berikut :

  1. Konfigurasi point to point

Pelanggan bisnis yang memerlukan layanan kanal telekomunikasi dalam jumlah besar biasanya menggunakan suatu perangkat konsentrator yang dilengkapi dengan sistem manajemen komunikasi untuk mengefisienkan pemakaian jariangan telekomunikasi di lingkungan perusahaan tersebut. PABX (Private Branch Exchange) adalah salah satu contoh yang sering dijumpai, dimana perangkat tersebut dapat melayani sampai dengan ribuan ekstension telepon dengan hanya terhubung dengan beberapa kanal telepon pada jaringan publik.

  1. Konfigurasi point to multipoint

Dengan konfigurasi seperti ini setiap BRA dapat dihubungkan dengan maksimum delapan terminal ISDN.

gambar 4.1 Jenis Akses ISDN

ISDN mempunyai akses yang menghubungkan dari terminal ISDN dengan terminal ISDN yang lainnya atau terminal non ISDN. Jika terminal itu merupakan terminal ISDN maka tidak diperlukan lagi alat tambahan. Lain halnya bila terminal itu bukan terminal ISDN, maka dibutuhkan alat tambahan untuk terminal tersebut agar terminal tersebut dapat berfungsi sebagai layaknya terminal ISDN. Berikut ini merupakan struktur akses yang menghubungkan dari terminal ISDN/non ISDN dengan terminal ISDN/non ISDN.

                                               gambar 4.2 Komponen ISDN

Titik Referensi atau juga disebut interface, berfungsi sebagai penghubung dari perangkat akses terminal ISDN. Dari gambar diatas terdapat empat titik referensi atau interface. Fungsi dari keempat titik referensi tersebut adalah :

  1. S Interface

Interface fisik empat kawat untuk terminasi antara TA dan NT-2 atau TE-1 dan NT-2.

  1. U  Interface       

Jaringan pelanggan 2 kawat.

  1. R  Interface       

Interface fisik untuk terminasi antara TE - 2 dengan TA.

  1. T  Interface       

Interface fisik empat kawat antara NT-1 dan NT-2.

  1. NT 1 (Network Termination type 1)                     

Menyediakan fungsi – fungsi layer 1 (pisik) seperti karakteristik elektrik dan  pisik, aliran sinyal pada jalur transmisi, dll.

  1. NT 2 (Network Termination type 2)                     

Menyediakan fungsi – fungsi layer 2, seperti protokol layer 2 (pengalaman, koreksi kesalahan, dll)

  1. TE 1 (Terminal Equipment type 1)                       

Terminal ISDN, terminal yang langsung bisa masuk ke jaringan ISDN, misalnya telephone ISDN, Videophone, dll.

  1. TE 2 (Terminal Equipment type 2)                       

Terminal Non ISDN, untuk masuk ke jaringan ISDN diperlukan Terminal Adaptor, misalnya telepon analog, terminal fax, terminal X25, dll.

  1. TA (Terminal Adaptor)

Menyediakan fungsi - fungsi adaptasi dari sistem Non ISDN ( analog ) ke sistem ISDN (digital, protokol DSS-1) misalnya , TA ke terminal X25, TA ke telepon analog, dll.

 

[ Next Page ]

3

Please report any problems on this site to webmaster@smkn1cmi.org
© 2000 Sekolah Teknik Menengah Negeri Pembangunan ( SMK Negeri 1 Cimahi  ) .

All rights reserved  SMK Negeri 1 Cimahi  Webmaster Team 2000 

" Kekerasan Hanya Membuat Masalah, Kekerasan Hanya Membuat Sengsara, Stop Kekerasan Sekarang Juga "

-- Yang Ada di Situs ini --

Subscribe to stmnp MailingList
Powered by groups.yahoo.com

Masukan Email Anda, Untuk Mengikuti Mailing List STMN Pembangunan Lalu Klik gambar di samping ini !

-- Pembangunan Network --

 Link ke Situs Warga STM Negeri  Pembangunan Bandung