A.
Pendahuluan
Telekomunikasi
saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang semakin lama semakin vital bagi
seseorang yang tidak ingin ketinggalan terhadap informasi. Pada saat ini setiap
layanan jasa telekomunikasi memiliki jaringan telekomunikasi yang berbeda –
beda.
Bila
seorang pelaku bisnis pada suatu perusahaan yang memiliki kantor cabang yang
tersebar di beberapa tempat, yang memiliki akses terhadap teknologi
telekomunikasi. Konsep telekomunikasi sebelum era ISDN adalah sebagai berikut:
-
Bila
ingin melakukan hubungan telepon, maka harus memiliki akses ke jaringan telepon publi (PSTN = Public Switch
Telephone Network) melalui pesawat telepon.
-
Bila
kemudian harus mengirim suatu berita ke kolega di
kantor cabang, dapat
menggunakan fasilitas teleks yang memiliki jaringan tersendiri.
-
Bila
memerlukan komunikasi yang handal antar komputer di tiap kantor cabang, maka
dapat berpaling ke operator telekomunikasi yang menyediakan layanan
komunikasi data melalui jaringan data tersendiri. Beberapa alternatif
tersedia apakah menggunakan
jaringan sewa (leased
line) atau jaringan data paket publik (SKDP)
Dapat dibayangkan dalam kegiatan sehari – hari
menggunakan berbagai layanan telekomunikasi melalui jaringan
telekomunikasi yang berbeda – beda. Bila memakai jaringan publik, yaitu
jaringan yang dipakai bersama – sama oleh masyarakat secara bergantian seperti
jaringan telepon atau SKDP, biaya yang diperlukan tentunya bervariasi tergantung
dari jumlah pemakai pulsa dan durasi pemakain jaringan. Namun apabila menggunakan kanal sewa, maka harus membayar biaya sewa per-bulan
yang relatif tinggi.
Tingginya biaya kanal sewa semakin terasa, karena
dipakai atau tidak biaya sewa tetap sama setiap bulan. Sementara itu aplikasi
komunikasi data kebanyakan bersifat bursty, dimana data dikirimkan hanya pada
saat tertentu, dalam jumlah besar, dan pada saat lainnya kanal sewa tidak
terpakai.
Belum lagi masalah kualitas jaringan telepon yang
memiliki keterbatasn kecepatan dalam transmisi data. Kecepatan data yang dapat
dilayani oleh jaringan local analog saat ini rata – rata 9,6 Kbit/s, walaupun
di beberapa daerah dapat mencapai 14,4 Kbit/s. Padahal kecepatan transmisi data
merupakan hal yang penting dalam komunikasi data.
Pada jaringan telepon
yang lama, jaringan telepon mengandung sistem analog murni yang menghubungkan
pelanggan secara langsung dengan kabel. Sistem ini sangat tidak efisien,
terbukti dengan banyaknya kabel yang rusak, noise dan kemampuan yang terbatas
dalam mengirim berita jarak jauh. Ide tentang ISDN mulai berkembang sejak akhir
1960-an letika sejumlah operator telekomunikasi memimpikan suatu jaringan
telekomunikasi digital yang mampu melayani berbagai jenis hubungan
telekomunikasi seperti telepon, telex, data dan bentuk telekomunikasi lainnya.
Mengenai tahap perkembangan ISDN adalah sebagai berikut :
-
Tahun 1975,
Jaringan telekomunikasi analog dan peralatan transmisi digital PCM.
-
Tahun 1985, Digitalisasi sentral.
Tahun 1987,
ISDN mulai diperkenalkan.
-
Tahun 1989/90,
ISDN mulai dipasarkan untuk daerah yang terbatas.
-
Tahun 1990,
Mulai diperkenalkan signaling No.7 ( CCS-7).
-
Tahun 1993,
ISDN mulai diaplikasikan untuk Internasional.
Secara harfiah ISDN adalah singkatan dari Integrated
Service Digital Network, yang secara umum berarti suatu jaringan digital yang
dapat memberikan pelayanan telekomunikasi yang terpadu. Badan standarisasi
telekomunikasi dunia CCITT, yang sekarang dikenal sebagai ITU-T, mendefinisikan
ISDN sebagai berikut :
…….a network, in general evolving from a telephony
Integrated Digital Network (IDN), that provides end to end digital connectivity
to support a wide range of services, including voices and non-voices services,
to which users have access by a limited set of standard multi-purpose user
network interfaces. (CCITT Rec.1.110,1998 )
Definisi diatas dengan jelas menyatakan bahwa ISDN
merupakan hasil evolusi dari jaringan digital yang terintegrasi (IDN) yang sudah
ada. Jaringan sentral digital yang ada saat ini telah dapat digolongkan sebagai
IDN. ISDN harus dapat melayani telekomunikasi suara dan non-suara (data) melalui
sepasang kabel tembaga yang sekarang ini digunakan.
ISDN adalah teknologi baru di bidang telekomunikasi
yang dapat memberikan pelayanan lebih baik serta menghasilkan performansi yang
tinggi dalam hal kualitas pengiriman informasi dibandingkan dengan menggunakan
jasa telepon yang ada saat ini, antara lain :
- Mempunyai
jasa nilai tambah yang sebelumnya hanya dimiliki oleh advance PBX misalnya Call
Forwarding, Conference Call, dll.
- Satu saluran pelanggan telepon dapat digunakan untuk mengirim semua jenis
informasi yaitu : Video Phone, Fax kecepatan tinggi, data antar komputer, dll.
- Bisa mempunyai delapan nomer telepon yang berbeda dengan hanya
membutuhkan satu sambungan telepon.
- Dapat
tersambung dengan berbagai jenis terminal telepon yang sudah ada saat ini.
- Sebagai
integrator PSTN dengan jaringan data.
-
Merupakan dasar
sarana jasa – jasa Intelligent Network.
[
Next Page ]
|