MENUJU LAYANAN
INTERNET/INTRANET BERGERAK
Biarpun layanan
telepon selular sudah menyebar di seluruh dunia dan jumlah pelanggannya terus
bertambah, namun perkembangan layanan data selular (bergerak) kurang
menggembirakan. Pada sisi lain, perkembangan teknologi dan aplikasi Internet dan
Intranet berlangsung sangat cepat sehingga sangat penting dalam merangsang pasar
data bergerak.
Pada saat ini, terdapat
perubahan mendasar di bidang telekomunikasi dan komputer. Perkembangan yang
cepat dalam komunikasi selular dan Internet menghasilkan perubahan dalam
lingkungan telekomunikasi. Pada saat yang bersamaan, perkembangan di sisi
terminal telah memungkinkan seseorang mempunyai peralatan komputer portabel
dengan fasilitas dan kemampuan lebih baik dan dengan ukuran yang lebih kecil.
Kombinasi teknologi
Internet dengan sambungan selular akan menciptakan layanan-layanan baru yang
perkembangannya diramalkan akan sangat cepat dalam pasar telekomunikasi. Dari
laporan hasil survey di beberapa sumber menunjukkan bahwa Internet dan
Intranet akan menjadi bagian dari keseharian hidup (web-life style),
tentunya bila produk dan layanan yang cocok tersedia.
Tulisan ini akan
membahas isu-isu penting menuju layanan Internet/Intranet bergerak, khususnya
menyangkut isu-isu dasar, pertumbuhan layanan, teknologi, dan beberapa inovasi
yang memungkinkan layanan data bergerak melalui sistem selular eksisting.
Beberapa isu
dasar
Akses Internet
dapat dilakukan melalui media radio (wireless) dengan menggunakan
beberapa hardware tambahan yang terpasang pada sisi terminal. Layanan
Intranet bergerak merupakan layanan yang lebih komplek dibanding dengan wireless
Internet karena masih memerlukan beberapa aplikasi Intranet yang dibutuhkan
untuk mengakses informasi perusahaan. Terdapat beberapa isu penting dalam
implementasi layanan Internet dan Intranet bergerak ini, yaitu isu kecepatan,
keamanan, dan tarif.
Kecepatan layanan data
pada sistem-sistem selular digital, seperti GSM, DECT, dan PHS, masih relatif
rendah, yaitu sekitar 9.6 Kbps. Pada kecepatan ini, aplikasi-aplikasi Internet
dan Intranet dalam lingkungan Windows 95 belum cukup memuaskan para pengguna.
Namun dalam perkembangannya, kecepatan layanan data tersebut dapat ditingkatkan
menjadi sekitar 19.2 Kbps, misalnya dengan mengimplementasikan sistem GPRS pada
sistem selular eksisting. Bahkan, di akhir tahun ini Microsoft telah meluncurkan
sistem operasi Windows CE 2.0 yang merupakan sistem operasi yang cukup ringkas
dan menjanjikan untuk aplikasi layanan data wireless
bergerak.
Disamping itu, isu
keamanan akses merupakan pertimbangan utama dalam implementasi layanan Intranet
bergerak ini. Sistem keamanan yang biasanya dipakai adalah penggunaan password
dan aplikasi firewall Intranet. Namun sebenarnya dalam sistem selular
digital itu sendiri sudah terdapat sistem keamanan yang cukup kuat yang secara
alami sudah ada dalam setiap sistem selular, yaitu autentifikasi dan pengacakan.
Isu penting lainnya
adalah waktu respon dan panjang sesi dari penggunaan akses wireless itu
sendiri. Dalam hal ini harus dipertimbangkan optimalisasi pengiriman data
melalui pemilihan format yang tepat dan kompresi data untuk memperbaiki waktu
respon. Perbaikan waktu respon ini akan berdampak pada penurunan tarif
pengaksesan Internet dan Intranet melalui sistem selular, sehingga bisa bersaing
dengan biaya pengaksesan melalui tarif telepon di hotel.
Pertumbuhan
layanan data bergerak
Pertumbuhan
layanan mobile data memang relatif lambat dibanding dengan layanan suara
pada telepon mobil. Alasan lambatnya pertumbuhan layanan ini dipengaruhi oleh
beberapa persepsi pengguna dalam hal rendahnya kecepatan pengiriman data,
rumitnya hardware dan software, dan banyaknya
jenis/standar yang digunakan. Namun pertumbuhan tersebut diramalkan akan segera berubah secara
cepat sejalan dengan perkembangan teknik sistem selular dan meluasnya penggunaan
Internet dan Intranet.
Kaitannya dengan
perkembangan sistem selular, dapat kita ambil contoh bahwa pada saat ini skala
adopsi GSM yang luas ternyata memberi platform yang sangat baik untuk
membangun layanan dan aplikasi data yang lebih luas, terutama perbaikan
kemampuannya dalam memberikan layanan data yang lebih tinggi.
Saat ini Internet
dikenal dan digunakan untuk bekerja dan hiburan. Pertumbuhannya sangat fantastis
dan berperan dalam mengubah perilaku pengguna teknologi informasi. Kekuatannya
bertumpu pada keluwesannya dalam memberikan aplikasi yang sangat luas pada
infrastruktur dasar yang relatif sederhana, yaitu dari pesan-pesan dasar sampai multimedia
conferencing. Karena keluwesan inilah maka dunia bisnis segera berpaling ke
Internet untuk akses informasi perusahaan dan membangun masyarakat virtual
di dalam organisasi tersebut. Ini yang kemudian berkembang sebagai Intranet.
Aspek-aspek lain yang
mempengaruhi pertumbuhan layanan data bergerak adalah aspek terminal. Saat ini
terminal data bergerak yang paling banyak digunakan adalah komputer laptop/notebook.
Namun sejalan dengan perkembangan teknologi terminal, para pengguna cenderung
menyukai terminal yang lebih kecil dan ringan namun dengan performansi yang
tinggi. dalam hal ini, telepon yang cerdas dan handheld akan memainkan
peran penting dalam memberi fasilitas kerja di lingkungan selular. Periferal,
seperti kartu-kartu PCMCIA nampaknya juga akan menjadi standar antar muka di
lingkungan ini.
Perubahan pola kerja
menuju konsep ‘telecommuting’ juga mempengaruhi pertumbuhan layanan
data bergerak ini. Konsep telecommuting ini banyak dikerjakan oleh kaum
profesional dan manajer. Pada intinya mereka ini selalu berhubungan dengan
informasi dan kontak-kontak perusahaannya walau sedang jauh dari tempat kerjanya. Layanan Internet/Intranet bergerak nampaknya sangat diinginkan dalam
mendukung kebutuhan ini.
Kombinasi teknologi
Internet dengan wireless bergerak akan menjadi isu paling besar dalam
telekomunikasi saat ini dan pengembangan paket-paket layanan, terminal, dan
aplikasi akan menjadi tantangan yang cukup besar.
Isu-isu jaringan
Isu-isu layanan
data bergerak pada prinsipnya akan bermuara pada layanan multimedia bergerak
seperti yang terangkum dalam konsep sistem selular generasi ke-3 (G3), yang
dikenal dengan IMT-2000. Dalam hal ini, layanan yang akan diberikan oleh
teknologi G3 ini sangat bervariasi dan mampu memberikan bandwidth yang
lebar (sampai dengan 2 Mbps).
Terdapat beberapa
strategi untuk menuju layanan G3 ini, yang salah satunya di-evolusikan dari
teknologi selular yang sekarang digunakan, misalnya teknologi GSM. Gambar di
bawah melukiskan pilihan umum yang dihadapi operator GSM saat ini. Dalam kaitan
dengan terbatasnya kapasitas untuk layanan suara pada sistem eksisting, operator
juga harus memperhitungkan potensi pengembangan revenue berdasar layanan
data baru. Operator berhadapan dengan biaya investasi untuk upgrading
sistem untuk memberikan kecepatan yang lebih tinggi, baik melalui HSCSD atau
GPRS.
High Speed
Circuit Switched Data (HSCSD)
HSCSD merupakan
perbaikan operasi dari sistem circuit-switched
GSM. Sistem ini akan
memberikan kecepatan yang lebih tinggi dari yang dicapai saat ini, yaitu sekitar
76 kbps. Bila HSCSD dikombinasikan dengan jaringan publik ISDN, ia akan
menawarkan setup waktu yang sangat cepat dan kualitas transmisi tinggi.
Sistem ini diperkenalkan tahun 1998 ini.
General Packet Radio
Services (GPRS)
Jalur pengembangan ke
dua yang akan memberikan bandwidth yang lebih tinggi di atas GSM adalah
GPRS. Ini akan memberikan kemampuan untuk mendukung mobile packet data
pada GSM dan akan bekerja pada kecepatan 14kbps sampai 115kbps. Diharapkan GPRS
ini akan diperkenalkan tahun 1999. Karena ini merupakan teknologi paket, ia akan
lebih cocok untuk aplikasi data bursty, seperti email dan layanan akses
database
dan sambungan ke jaringan TCP/IP.
GPRS menggunakan
jaringan lebih efisien dibanding data sirkit-switch jika sumber radio
yang sama dipakai bersama oleh beberapa user dalam suatu sel. Namun,
adopsi GPRS memerlukan investasi yang relatif cukup besar. Investasi ini
digunakan untuk membangun node-node baru untuk mendukung GPRS, yang
disebut GSN. GSN ini merupakan suatu gateway ke jaringan paket eksternal,
misalnya Internet. Operator juga akan memerlukan beberapa bentuk jaringan GPRS backbone.
GSN berfungsi seperti router dengan manajemen
mobilitas. Modifikasi ke air
interface untuk mengawasi sumber radio yang dipakai bersama akan memerlukan
peningkatan infrastruktur dan terminal.
Isu-isu terminal
Pengembangan
terminal akan difokuskan untuk memudahkan penggunaan dan meningkatkan kepuasan
pelanggan. Isu-isu lama seperti berat, ukuran, dan antarmuka akan terus menjadi
perhatian namun para pengguna juga menginginkan integrasi fungsional untuk
keluar dari paradigma antara laptop dan telepon mobil. Sebagai dampaknya,
vendor-vendor terminal juga akan dihadapkan pada keputusan besar dalam
pengembangan dan pemasaran terminal-terminal terintegrasi dan multimode tersebut. Beberapa tahun mendatang akan terlihat beberapa percobaan bentuk
produk dan fungsionalitas dalam pengintegrasian telepon dan komputer dalam satu
paket.
Isu-isu software
Pengembangan
lingkungan software untuk aplikasi-aplikasi mobile menjadi makin
terpisah dari produksi terminal. Isu-isu software ini menyangkut isu
Windows CE dan Java, Wireless Application Protocol
(WAP), dan middleware.
Windows CE and Java
Pengembangan peralatan handheld
berdasarkan lingkungan operasi umum akan terus berkembang. Sejumlah pabrikan
telah mengembangkan peralatan seperti itu berdasar sistem operasi Windows CE
dari Microsoft, dan Java menunjukkan potensi untuk memungkinkan banyak
fungsionalitas pada peralatan-peralatan mobile.
WAP (Wireless
Application Protocol)
Pendekatan multivendor
untuk pengembangan dukungan aplikasi wireless, diprakarsai oleh Ericsson,
Nokia, Motorola and Unwired Planet. Kelompok tersebut bertujuan untuk
memungkinkan pengembangan aplikasi-aplikasi wireless, menghilangkan
batasan-batasan protokol yang masih bersifat proprietary dengan
mengusulkan protokol yang terbuka dan network-independent scalable protocols
berdasarkan standar-standar eksisting seperti HTML.
Middleware akan menjadi
kebutuhan kunci untuk solusi perusahaan
Dunia mobile memberikan
tantangan yang spesifik dan penting. Dalam lingkungan ini, beberapa aturan
pemrosesan data tradisional telah dipatahkan. Parameter-parameter sesi data mobile,
dalam hal bandwidth yang tersedia, delay, persyaratan keamanan dan
pengalamatan akan berbeda dari sesi tipikal pada suatu in-house LAN.
Transmisi wireless adalah sangat terbatas bandwidth-nya, dengan
kecepatan data pada GSM, misalnya saat ini dibatasi pada 9.6 kbps. Delay
pada layanan paket bervariasi, yang berarti bahwa aplikasi-aplikasi tidak dapat
dibebankan pada paket-paket data yang tiba dalam suatu frame, dan delay
mungkin melebihi time-out untuk aplikasi-aplikasi LAN, yang
menyebabkan sesi aplikasi gagal.
Inovasi teknik
Beberapa inovasi
untuk mengatasi batasan jaringan mobile telah
dikembangkan, yang
menyangkut teknik kompresi data, spoofing, intelligent restart, agent,
dan keamanan.
Kompresi data
Teknik ini digunakan
untuk mengurangi jumlah bit yang dikirim di atas jaringan dalam rangka untuk
memperbaiki nilai throughput dari informasi yang
dikirimkan.
Spoofing
Spoofing menjaga
aplikasi-aplikasi tertentu berjalan pada aliran informasi dan acknowledgement
tetap. Kedua software client dan server akan menghasilkan pesan
untuk menjaga sesi mereka tetap hidup sepanjang yang diinginkan, tanpa
pengiriman data pada area yang luas.
Intelligent restart
Panggilan-panggilan mobile
cenderung untuk dropout, dimana panggilan hilang disebabkan oleh masalah
jaringan, biasanya hilangnya sinyal. Ini akan mengganggu pembicaraan, tapi bukan
merupakan masalah fatal untuk komunikasi data. Produk-produk middleware
untuk pengguna mobile sering mempunyai kemampuan untuk merasakan bila
interupsi yang seperti itu terjadi, mengembalikan panggilan dan memulai sesi
yang ditinggalkan, daripada memulai panggilan dari awal lagi.
Agent
Agent
merupakan software aplikasi yang memberikan mekanisme untuk mendapatkan
kembali task-task yang dilakukan selama user diluar interaksi client-server
normal. Aplikasi ini dapat memonitor task-task atau
task-task yang
mengambil informasi saat user offline, dan membuat kontak bila task
tersebut dikerjakan dan mengirimkan response ke user
tersebut.
Keamanan
Keamanan merupakan isu
utama dalam sambungan mobile dan untuk menambah tingkat keamanan aplikasi
berdasar password, suatu yang menjanjikan sekarang ada untuk memberi
keamanan dan authentication dari link-link mobile IP menggunakan
tunneling
protocols.
Kesimpulan
Untuk menuju
layanan Internet/Intranet bergerak yang berkualitas dan fleksibel, perlu
diperhatikan isu-isu yang berkaitan dengan perkembangan teknologi jaringan
selular, terminal, software aplikasi, operating sistem, dan
beberapa teknik efisiensi transmisi data. Disamping itu, perlu dipertimbangkan
juga perubahan sikap hidup pengguna, pentaripan, dan aplikasi yang menarik bagi
pengguna.
diambil
dari www.gematel.com
|