GPRS kompetitor WAP
sepertinya perkembangan teknologi telekominikasi tidak akan pernah berhenti.
Belum lagi teknologi WAP (wireless Application Protocol) yang masih terdengar
asing oleh masyarakat Indonesia, sekarang sudah datang lagi teknologi lanjutaan
GSM (Global System Mobile) yaitu GPRS (General PAcket Radio Service).
GPRS merupakan satu lanjutan GSM dengan penyediaan transmisi data mutakhir,
dengan kecepatan empat kali lebih cepat dari GSM yang ada sekarang. Teknologi
ini memungkinkan pelanggan telepon selular dapat mengakses data bergerak
secara scepat melalui jaringan internet.
GSM merupakan selular digital
generasi ke dua setelah analog yang di Indonesia dikenal dengan Nordic Mobile
Telephon (NMT) dan Advance Mobile Phone System (AMPS) sebagai generasi pertama.
Saat ini kemampuan GSM baru mencapai tingkat Wireless Application Protocol (WAP), yaitu kemampuan akses internet dari ponsel jenis tertentu
(WAP Enable).
Begitu juga pemilik ponsel yang ingin mengakses GPRS harus menggantinya
dengan HP GPRS Enable.
Sedangkan beberapa ponsel yang bisa digunakan untuk
WAP akan mudah mendapatkan kemampuan GPRS dengan menambahkan modul.
GPRS sendiri saat ini disebut-sebut sebagai selular generasi 2+ yang merupakan
jembatan sebelum memasuki generasi ketiga (3G) yang akan menawarkan akses
multimedia kepada penggunanya. Bila nanti 3G digunakan, bukan hanya suara
dan data saja yang bisa ditampilkan di ponsel, tetapi juga gambar.
Aplikasi teknologi GPRS antara lain dapat mengakses secara cepat internet
mobile, layanan WAP seperti belanja di WAP mall, informasi petunjuk perjalanan,
aplikasi transaksi bank, informasi restoran dan banyak aplikasi lainnya.
Riset dari Siemens menunjukkan bahwa telepon selular GPRS di masa mendatang
akan semakin kecil bentuknya, namun justru memiliki layar yang lebar.
Kiriman
dari Asep Ismail
|