Pertama
kali komputer ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi dengan sesamanya. Pada saat
itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan teknologi di bidang
elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya
dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana. Komputer
tidak hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan, universitas-univeristas, atau
lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara
pribadi seperti layaknya kita memiliki radio, dll.
Mayoritas
pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor. Suatu
perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang. Apabila suatu
perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila
setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya.
Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan
informasi yang benar-benar handal, maka sedapat mungkin data yang dimasukkan
benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya, dan belum mengalami
pengolahan dari tangan ke tangan.
Apabila
demikian bagaimana dengan data yang akan dioleh berasal dari cabang-cabang yang
tersebar di beberapa tempat yang jauh letaknya dari pusat komputer. Di sini
pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi waktu
yang dibutuhkan untuk pengolahan data. Tetapi kenyataannya, dalam sirkulasi
suatu sistem pengolahan data, pengolahan itu sendiri hanya suatu bagian. Secara
garis besar suatu sistem sirkulasi pengolahan data terdiri dari pengumpulan
data, pemrosesan, dan distribusi. Dari sirkulasi ini masalah yang banyak
dijumpai dari perusahaan-perusahaan justru dalam hal pengumpulan data dan
distribusi data dan informasi untuk beberapa lokasi.
Kemajuan
tekonologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan pengolahan
data. Data dari satu lokasi dapat dikirim ke lokasi lain dengan alat
telekomunikasi. Data perlu dikirim daris satu lokasi ke lokasi lain dengan
alasan berikut :
-
Transaksi
sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan datanya
atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim ke
lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi
dari data tersebut.
-
Biasanya
lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebih-lebih
bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara
pengiriman biasa.
-
Suatu
organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu
lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke
lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.
-
Alat-alat
yang mahal seperti alat pencetak grafik atau printer berkecepatan tinggi, sukup
di satu lokasi saja, sehingga lebih hemat.
Untuk
data yang menggunakan komputer, pengiriman data menggunakan sistem transmisi
elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data. Teknik komputer dan
teknk komunikasi berkembang dengan pesat. Akibatnya teknik komunikasi data yang
merupakan perpaduan antara kedua teknik tersebut juga berkembang sangat pesat.
Akhir-akhir ini perkembangan tersebut terasa juga dampaknya di Indonesia,
sehingga keperluan akan tenaga yang terampil dan yang mempunyai pengetahuan
komunikasi data juga meningkat.
Gambar
1
Untuk
mengkomunikasikan data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, 3 elemen sistem
harus tersedia, yaitu sumber data, media transmisi, dan penerima. Jika salah
satu elemen tidak ada, maka komunikasi tidak akan dapat dilakukan. Gambar 1
dapat memperjelas mengenai ketiga elemen tersebut. Berikut ini penjelasan
mengenai ketiga elemen komunikasi data tersebut.
1.
Sumber
Sumber
adalah pihak yang mengirim informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal
dan lain-lain. Tugasnya membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya
pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan alat lain (antarmuka
atau transducer) yang dapat mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi
bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, misalnya menjadi
pulsa listrik
, gelombang elektromagnet, pulsa digital seperti PCM (pulse code modulation)
2.
Media transmisi
Beberapa
media transmisi dapat digunakan channel (jalur) transmisi atau carrier dari data
yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain.
Dalam hal ini ia bertugas menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber
informasi. Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke
penerima data. Untuk mengetahui tentang transmisi data lebih lengkap, maka perlu
diketahui beberapa hal yang berhubungan dengan proses ini. Hal-hal tersebut
menyangkut :
media transmisi
, kapasitas channel transmisi, tipe dari channel transmisi
, kode transmisi yang digunakan,
mode transmisi, protokol, penanganan kesalahan transmisi.
Proses
pengubahan informasi menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi disebut
modulasi. Bila sinyal dimodulasi, maka ia akan dapat menempuh jarak yang jauh.
Proses kebalikannya disebut demodulasi. Media transmisi dapat berupa :
gelombang elektromagnet, sepasang kawat (twisted pair), serat
optik, kabel coax, dan lain-lain.
Next
|