D.
SERVICE ISDN
Secara umum service yang diberikan ISDN kepada pelanggan ada tiga.
Ketiga service itu adalah :
-
Bearer
Service
-
Tele
Service
-
Suplementary
Service
D.1
Bearer Service
Bearer
Service didefinisikan sebagai kemampuan ISDN untuk mentransferkan sinyal
digital antara jaringan dan terminal pelanggan. Bearer Service
berhubungan dengan karakteristik jaringan yang dipakai oleh terminal ISDN itu
sendiri, misalnya dengan kecepatan berapa
informasi dari terminal ISDN dibawa, mode penyambungannya, dll.
Beberapa
service yang terdapat dalam Bearer Service adalah:
-
64
Kbps 3,1 Khz Audio
Layanan
ini digunakan untuk komunikasi suara atau untuk melayani komunikasi data melalui
modem yang memetakan sinyal digital pada lebar pita 3,1 Khz, tanpa pemrosesan
lebih lanjut.
-
64
Kbps speech
kemampuan
menyediakan transmisi untuk komunikasi suara. Hal ini diberlakukan untuk
pelanggan ISDN tapi masih memanfaatkan perangkat terminal analog. Dengan
demikian pelanggan hanya dapat berkomunikasi dengan pelanggan lainnya yang
berupa speech / voice, jadi tidak dapat berkomunikasi dengan pelanggan G-4 Fax
atau komunikasi Video Phone.
-
Packet
Mode Bearer Service over B-Channel
Layanan
ISDN data paket melalui kanal B (64 Kbit/s).
-
Packet
Mode Bearer Service over D-Channel
Layanan
ISDN data paket melalui kanal D (16 Kbit/s).
D.2
Tele Service
Tele
Service merupakan service yang diberikan ke user atau pelanggan karena kemampuan
terminal atau kemampuan jaringan. Tele Service sangat bergantung pada kemampuan
terminalnya, karena tanpa kemampuan terminal yang tepat dan service yang ada
pada terminal itu sendiri, maka dapat dipastikan layanan ISDN akan berkurang
ataupun tidak dapat sampai ke terminal yang lainnya. Beberapa service yang
terdapat pada Tele Service adalah:
-
Telephony
3,1 Khz
Layanan
pada terminal ISDN yang dapat
digunakan untuk komunikasi suara atau komunikasi data melalui modem.
-
Fax
Group 4
Layanan
pada terminal ISDN yang dapat melayani dalam pengiriman dan penerimaan fax.
-
Teletex
Layanan
pada terminal ISDN yang dapat mengirimkan informasi yang berbentuk teks.
-
Videophony
Layanan
pada terminal ISDN yang dapat digunakan dalam pengiriman dan penerimaan
informasi yang berbentuk gambar atau dengan kata lain antar pelanggan ISDN dapat
bertatap muka satu sama lain.
D.3
Suplementary Service
Suplementary
Service merupakan gabungan dari Bearer Service dan Tele Service. Service ini
berbentuk fitur yang dapat menambah layanan dari terminal maupun jaringan ISDN.
Beberapa service yang terdapat pada Suplementary Service adalah :
-
Calling
Line Identification Presentation (CLIP)
Layanan
ISDN yang memungkinkan pelanggan dapat mengetahui nomor pemanggil yang
menghubunginya.
-
Connected
Line Identification Presentation (COLP)
Layanan
ISDN yang memungkinkan pemanggil dapat mengidentifikasi nomor yang dia
panggil. COLP berfungsi agar menghindari salah sambung.
-
Terminal
Portability
Layanan
pada ISDN yang memngkinkan terminal ISDN tersebut dapat dipindahkan dari satu
titik ke titik yang lain dalam satu saluran pelanggan tanpa mengganggu hubungan
yang sedang berlangsung.
gambar
4.3 Terminal Portability
-
SUB
Adress
Layanan
ISDN dimana pelanggan dapat memperluas kapasitas penomoran pada satu nomor ISDN
yang diberikan oleh operator. Dengan fasilitas ini, pelanggan dapat mempunyai
sampai dengan 20 nomer sambungan hanya dengan satu nomer ISDN.
gambar 4.4 Sub Adress
-
Call
Waiting (CW)
Layanan
ISDN dimana pelanggan dapat mengidentifikasi panggilan yang masuk lainnya
pada saat sedang melakukan komunikasi. Bila digabung dengan CLIP, pelanggan CW
dapat mengidentifikasi asal panggilan sehingga ia dapat menentukan menerima atau
menolak panggilan tersebut, meskipun ia sedang melakukan hubungan dengan
pelanggan yang lainnya.
gambar 4.5 Call Waiting
-
User
to User Signalling (UUS)
Layanan
yang memungkinkan pelanggan untuk menggunakan atau memanfaatkan D kanal ISDN
sebagai sarana signaling antara perangkat pelanggan dengan perangkat pelanggan
tujuan.
gambar 4.6 User to User Signalling
-
Multiple
Subscriber Number (MSN)
Satu
pelanggan ISDN memungkinkan untuk mempunyai kurang lebih delapan nomor telepon
yang berbeda.
gambar 4.7 Multiple
Subscriber Number
[
Next Page ]
|