Realtime
system
Suatu
realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses
di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan
kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines
merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime
system ini, penumpang pesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu
dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya
kurang dari 15 deitk, hanya sekedat untuk mengetahui apakah masih ada tempat
duduk di pesawat atau tidak.
Sistem
realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan untuk
pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah,
yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusat komputer dalam waktu yang
relatif cepat. Sebagai ilustrasi dapat dilihat gambar 5.
Gambar
5
Penggunaan
sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal sistem disain, dan pemrograman, hal
ini disebabkan karena pada pusat komputer dibutuhkan suatu bank data atau
database yang siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya peralatan yang digunakan
sebagai database adalah magnetic disk storage, karena dapat mengolah secara
direct access (akses langsung), dan perlu diketahui bahwa pada sistem ini
menggunakan kemampuan multiprogramming, untuk melayani berbagai macam keperluan
dalam satu waktu yang sama.
Time
sharing system
Time
sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa
pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar 6).
Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat
Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU
dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara
bergantian. Christopher Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide mengenai
pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali
sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT
(Massachusetts Institute of Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time
Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan
komputer IBM 7090.
Gambar
6
Salah
satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu
teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank
tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya
ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat
melalui papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung
ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki,
dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja
dilakukan.
Distributed
data processing system
Distributed
data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang
sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer
yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan
dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah
tidak tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer
interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur
telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan
mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
Setiap
lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan mempunyai
simpanan luar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data sendiri. Pekerjaan
yang terlalu besar yang tidak dapat dioleh di tempat sendiri, dapat diambil dari
komputer pusat.
Gambar
7
|